Polisi Akan Selidiki Kaus Order Go – Food – Julianto, warga Matraman, Jakarta Timur sudah diteror oleh wanita berinisial A. Julianto jadi korban order fiktif service Go-Food.
Atas peristiwa itu, Polres Jakarta Timur membuat tim untuk menyelidiki masalah itu. ” Telah lapor atau tidak lapor itu telah dikabarkan media, Kasat Reserse serta Polsek Matraman tangani ini baik-baik, ” kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo waktu dihubungi, Sabtu (8/7) malam.
Kombes Andry menyebutkan, sekarang ini polisi tengah menyelidiki motif order fiktif itu. Andry memohon Kasar Reskrim Polres Jakarta Timur serta Polsek Matraman untuk menjumpai Julianto serta wanita inisial A yang di ketahui Sugiarti dengan kata lain Arti (26).
” Apakah motifnya itu iseng atau motif cinta ini masalah, barusan saya telepon Kapolsek Matraman coba itu temuin orangnya, temuin pemudanya, sasarannya siapa sich perempuannya atau siapa, ” kata Andry.
” Karna jati dirinya kan inisial A dsb, itu persoalannya. Teror ada dua karna ada cinta atau memanglah jahat. Ini kan selekasnya temuin supaya usai, ” tambah dia.
Andry mengakui telah mengecek semua Polsek serta Polres Jakarta Timur, kalau Julianto belum juga memberikan laporan peristiwa itu.
” Kita belum juga tahu masih tetap tataran penyelidikan saya check di Polsek Matraman tak ada laporan bila di Polres belum juga tahu saya belum juga saksikan, ” kata Andry.
Meskipun demikian, Andry menyebutkan pihaknya akan mengecek pihak Gojek. Ia malas berspekulasi pada motif masalah ini.
” Kelihatannya check ke Kantor Gojek, Polsek Matraman ingin kesana termasuk juga korban di Matraman. Jangan-jangan ini karna cinta, cintanya bertepuk samping tangan jadi demikian, ” ucap Andry.
Disamping itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengakui belum juga dapat menyelidiki masalah order fiktif itu. Pihaknya menanti ada laporan dari korban.
” Bila tidak ada laporan, polisi tahu dari tempat mana dong? ” ucap Kombes Argo dihubungi terpisah. (fai/fyk)